Mari Mengenal Dr. Zakir Naik (10 Orang Paling Berpengaruh di India)

Oleh: Riska Layla

Setelah kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud awal 2017 Maret lalu, awal April nanti Indonesia akan kedatangan tamu yang memiliki pengaruh besar di dunia. Ia adalah seorang ulama jenius dari India. Tahukah anda siapakah beliau? Ya…. Dr. Zakir ‘Abdul Karim’ Naik.

Siapakah yang tidak mengenal ulama kelahiran Mumbai ini? Da’i yang lahir 18 Oktober 1965 dan sekarang berusia 51 tahun ini telah mengadakan debat dan ceramah di seantero dunia. Kecerdasan argumen yang dimilikinya menjadikan banyak orang bersyahadat.

Cendekiawan muslim fenomenal ini merupakan jebolan St. peter’s High School (ICSE). Kemudian ia  melanjutkan study-nya di Mumbai, Kishinchad Chellaram Collage dan mempelajari kesesehatan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital.

Suami dari Farhat Naik ini menerima gelar MBBS (Bachelor of Medicine and Surgery)  di University of Mumbai sebagai seorang dokter medis. Namun tahun 1991 ia mengakhiri karir di dunia medis dan memilih fokus berdakwah di jalan Allah hingga sekarang.

Dr. Zakir Naik merupakan keturunan Konkani dan  sangat mengidolakan Syaikh Ahmed Deedat. Sebelum sang idola wafat pada 1 April 2005, ia telah berhasil menjalankan estafet dakwah dari gurunya tersebut melalui debat dengan Dr. William Campbell dengan topik; Islam dan Kristen dalam konteks ilmu pengetahuan. Dalam perdebatan itu keduanya membicarakan tentang dugaan kesalahan ilmiah di kitab suci. Sebelumnya, sang guru telah memperjuangkan debat dengan ilmuan biologi itu selama 40 tahun, namun sang murid telah berhasil mematahkan argumen lawan debatnya hanya dalam waktu 4 tahun. Ketika mendapat pujian dari inspirator sekaligus gurunya itu dengan rendah hati ia mengatakan;

“Karena usaha kerasmu yang 40 tahunlah hal ini bisa terjadi. Seseorang harus membuat pondasinya dulu, dan itu butuh waktu. Baru kemudian bangunannya bisa tegak, jika tidak maka  mungkin aku akan butuh 44 tahun untuk meraihnya …”.

Orator Islam ini juga mendirikan organisasi nirbala yang bernama Islamic Research Foundation dan menjabat sebagai presidennya. Organisasi tersebut memiliki jaringan saluran TV gratis yang bernama Peace TV.

Ayah dari Fariq Naik ini telah menulis sejumlah buku tentang Islam dan perbandingan agama. Ia juga menulis hal-hal yang yang ditujukan untuk menghapus keraguan tentang Islam. Tulisan-tulisannya  sering diterbitkan di majalah India seperti Islam Voice. Berkat kepiawaiannya dalam berargumen dengan dalil yang shahih, ia berkesempatan mendapatkan penghargaan dari negara asalnya maupun di kancah Internasional. Salah satunya ia dinobatkan sebagai orang nomor 82 dari “100 Orang India Terkuat 2009” diantara 1 Miliar penduduk India (versi  Indian Express pada 22 Februari 2009). Selain itu ia menjadi satu-satunya muslim dalam penghargaan khusus “10 Guru Spiritual Terbaik India” setelah Baba Ramdev dan Sri Ravi Shankar.

Pada Maret 2015 ia mendapat penghargaan dari Pemerintah Saudi Arabia, King Faisal International Prize (KFIP). Ia juga mendapat penghargaan langsung dari Raja Salman bin Abdul Aziz berkat karya-karyanya yang luar biasa dalam lima kategori: Studi Islam, Bahasa dan Sastra Arab, Kedokteran dan Ilmu Pengetahuan. Atas penghargaan yang diterima, ia mendapatkan sertifikat dan mendapat kenang-kenangan berupa emas seberat 200 gram 24 karat dan cek sebesar 200.000 dollar Amerika. Ketika menerima penganugrahan itu ia menyatakan akan menyumbangkan semua hadiah uangnya untuk digunakan Peace TV.

Awal April ini Dr. Zakir Naik akan menghadiri ceramah di 6 kota di Indonesia, selama 10 hari. Semoga tanah air kita semakin berkah dengan adanya tamu istimewa ini.

Sumber:
www.wikipedia.com

Gambar:
http://www.tarbiyah.net/2016/02/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.