Hadits Tentang Keutamaan Ilmu

 

Hadits Tentang Keutamaan Ilmu

Abi Waqid Al-Laitsi ra berkata: “Pada suatu waktu Rasulullah saw sedang duduk di masjid, kemudian datang tiga kelompok manusia. Yang dua kelompok langsung mengahadap Rasulullah, dan satu di antaranya melihat tempat yang masih senggang dalam majlis, kemudian duduk. Dan yang satunya lagi duduk di belakang mereka. Sedangkan kelompok yang ketiga langsung pergi dan berpaling. Sesudah itu kemudian Rasulullah bersabda: “Maukah aku beritahukan kepadamu perihal tiga kelompok manusia itu? Yang satu kelompok mencari keridhaan Allah, maka Allah pun ridha kepada mereka. Yang satunya lagi malu kepada Allah, maka Allah pun malu kepada mereka. Sedangkan yang satunya lagi berpaling dan keridhaan Allah, maka Allah pun berpaling pula dari mereka.” (HR. Bukhari, Muslim danTirmidzi).

Hadits Tentang Keutamaan Ilmu

Sahabat Mu’awiyah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Barangsiapa dikehendaki Allah menjadi orang yang baik, maka Allah memberikan kepadanya pengetahuan agama.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits Tentang Keutamaan Ilmu

Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:” Apabila seseorang telah meninggal, maka semua amalnya terputus kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang senantiasa mendoakan kepada kedua orang tuanya.” (HR. Muslim).

Hadits Tentang Keutamaan Ilmu

Sahabat Jabir ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Ilmu ada dua macam: ilmu di dalam hati, maka itulah ilmu yang bermanfaat Dan ilmu dalam lidah, maka itulah hujah Allah kepada umat manusia.” (HR. Khathib dan Ibnu Abdil-Bar)

Hadits Tentang Keutamaan Ilmu

Sahabat Abi Hurairah berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Barangsiapa menolong orang mukmin dari suatu kesusahan dunia, maka Allah akan menghilangkan baginya kesusahan kelak di hari kiamat. Barangsiapa menutupi cela orang mukmin, maka Allah akan menutupi cela dirinya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa memudahkan orang mukmin yang sedang berada dalam kesempitan (ekonomi), maka Allah akan me­mudahkan kehidupannya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selagi dia mau menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke sorga. Dan tidak ada sekelompok orang yang duduk di dalam masjid sarnbil membaca dan tadarus Al-Qur’an kecuali mereka dilingkari oleh para malaikat, serta diberi ketenangan jiwa dan rahmat. Dan Allah menyebut-nyebut nama mereka di hadapan para malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa malas beramal, maka akan terlambat dalam memperoleh sorga.” (HR. Muslim).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.