14 Amalan Penyubur Iman

 Siapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia beriman, sesungguhnya Allah karuniakan padanya kehidupan yang baik

BARANGSIAPA mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia beriman, maka sesungguhnya akan Kami karuniakan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka lakukan,” demikian kutipan Al Quran Surat An-Nahl : 97.
Ada banyak amalan-amalan yang bisa menjaga suburnya iman. Di bawah ini ada 14 amalan harian penyubur iman.

1. Dzikir Pagi dan Petang

وَاذْكُر رَّبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلاَ تَكُن مِّنَ الْغَافِلِينَ

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara di waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf : 205)

2. Rutin Shalat Dhuha
“Pada pagi hari setiap persendian kalian diwajibkan sedekah, setiap ucapan tasbih itu bernilai satu sedekah, setiap kalimat tahmid itu bernilai satu sedekah, satu ucapan tahlil bernilai satu sedekah, satu ucapan takbir bernilai satu sedekah. memerintah yang ma’ruf satu sedekah, mencegah yang mungkar satu sedekah. Dan semua itu bisa diganti dengan dua raka’at shalat dhuha.” (HR. Muslim)

3. Shalat Jamaah Tepat Waktu

Kalau saja manusia tahu pahala panggilan shalat dan shaf awal, kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya selain harus dengan mengundi, pasti mereka akan mengundi.” (HR. Muslim)

4. Menjaga Shalat Rawatib

“Tidaklah seorang hamba melakukan shalat sunnah dengan ikhlas lillahi ta’ala setiap hari sebanyak 12 rakaat, melainkan pasti Allah akan membangunkan rumah di surga.” (HR. Muslim)

5. Membaca Al-Qur’an

“Bacalah al-Qur’an karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang sebagai pemberi syafaat bagi sahabatnya (orang yang rajin qira’ah qur’an).” (HR. Muslim)

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka ia mendapat satu kebaikan dan setiap kebaikan mempunyai sepuluh kelipatan pahala. Aku tidak mengatakan Alif laam mim itu satu huruf, tapi aliif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.” (HR: Tirmidzi)

6. Berusaha dalam Kondisi Suci
“Siapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, kesalahan-kesalahannya akan keluar dari jasadnya, bahkan sampai keluar dari ujung-ujung kukunya.” (HR. Muslim)

7. Sedekah Harian
“Seorang lelaki datang menemui rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan bertanya,”Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjawab, “Bersedekahlah saat kau dalam kondisi sehat,kikir, takut miskin, dan sedang berharap menjadi kaya, tidak menunda sampai nyawa sampai di tenggorokan baru kau berkata,”Aku sedekahkan ini untuk si fulan segini,” padahal itu sudah menjadi bagian si fulan (ahli warisnya).” (HR. Bukhari)

8. Membaca

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ

“Katakanlah (wahai Muhammad) adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS: Az-Zummar: 9)

9. Istighfar 
“Demi Allah, aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari.” (HR. Muslim)

10. Berwudu sebelum Tidur
Banyak hadits yang menunjukkan Rasululllah menganjurkan untuk bersuci sebelum tidur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika hendak shalat. Kemudian berbaringlah miring ke kanan, dan bacalah

 اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ ، اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

“Ya Allah, aku tundukkan wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena rasa takut dan penuh haram kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari hukuman-Mu kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang telah Engkau utus
 

Jika kamu mati di malam itu, kamu mati dalam keadaan fitrah. Jadikanlah doa itu, sebagai kalimat terakhir yang engkau ucapkan sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah menyebutkan keutamaan berwudhu sebelum tidur. Orang yang berwudhu sebelum tidur, akan didoakan malaikat.

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban)

11. Witir sebelum Tidur
“Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata,”Kekasihku (rasulullah shalallahu alaihi wasalla) mewasiatkan padaku agar melaksanakan shaum tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaq `Alaih)

12. Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Hadist menyebutkan waktu-waktu paling diijabahnya doa adalah sepertiga malam  terakhir.  Sepertiga malam terakhir sesungguhnya mampu membuat fikiran ini tenang hingga dapat melahirkan ide-ide yang positif dan bermanfaat. Rasulullah telah mengajarkan kepada kita bahwa shalat malam itu adalah sebagai tanda syukur kita kepada Allah.

Abdullah Ibn Muslin berkata, “Kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)

13.  Shalat Fajar
Dari Aisyah Radhiallahu Anhu, mengatakan, bahwa shalat sunah yang tak pernah ditinggalkan Nabi adalah shalat sunah qabliyah Subuh.
Shalat ini dinamakan shalat Fajar, karena shalat ini dilaksanakan tepat setelah terbit fajar, sebelum pelaksanaan shalat Subuh.

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيِ الفَجْرِ

“Tidak ada shalat sunah yang lebih diperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari pada dua rakaat fajar.” (HR. Bukhari)
Rasulullah bersabda, “Dua rakaat (Sunnah) sebelum Fajar lebih baik daripada dunia dan segenap isinya.“ (HR. Muslim).

14. Shalat Subuh Berjamaah di Masjid
Shalat Subuh adalah shalat yang paling berat, khususnya berjamaah di masjid. Namun justru di situlah letak keutamaannya. Usman bin Affan berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656).*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.