Cemburu Terhadap Orang-Orang Shalih

Saudaraku, berhati-hatilah saat kisahkisah para shalihin disebut, jika kita hanya mengagungkan dan memujinya. Saat dijelaskan keseriusan mereka, lalu kita hanya kagum dan terpesona. Atau saat memikirkan keindahan kehidupan mereka di surga, kita hanya bersikap merindukannya saja lalu diam menunggu. Atau, ketika kita dianjurkan untuk mengikuti perilaku dan jalan orang-orang shalih itu, kita mundur dan mengajukan ribuan daftar alasan …

Membaca perjalanan hidup orang-orang shalih seharusnya bisa menularkan kebaikan. Seharusnya kita sangat cemburu dengan mereka yang begitu memiliki semangat menyala dan berlomba dalam keshalihan.
Mereka sangat mengerti sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satukebaikan dan satu kebaikan dilipatkan 10 kali semisalnya.” (HR. Tirmidzi, Hakim dan disahihkan Al-Albani)

Al-Qur’an terdiri dari sekitar 300.000 huruf. Artinya, satu kali khatam Al-Qur’an maka yang membaca akan diganjar dengan 3 juta kebaikan. Dan, kemurahan Allah jauh lebih besar dari hitung-hitungan itu. Menghitung angka pahala seperti itu, tujuannya hanya memberikan motivasi agar kita lebih terdorong untuk melakukannya. Jika kebaikan itu dilipatgandakan pahalanya hingga 700 kali, sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an, siapa yang mampu menghitungnya? Jika diibaratkan pedagang, adakah seorang pedagang yang hanya duduk bermalasmalasan padahal dia punya kesempatan menjual dagangannya hingga sangat laris? Atau dia hanya mengambil keuntungan kecil dan sedikit aja?
Jika Imam Syafii mampu menghatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan sebanyak 60 kali, maka minimal kita harus mengkhatamkannya. Kita tidak perlu menentukan berapa kali harus mengkhatamkan. Karena setiap orang berbeda, dan bisa jadi target maksimal tertentu bagi satu orang, merupakan target minimal bagi orang lain. Bisa jadi, seseorang memiliki antusias lebih baik atau lebih tinggi dibanding yang lain. Yang terpenting adalah kita harus bisa menjaga konsistensi tekad untuk memperbanyak tilawah Al-Qur’an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.